Selasa, 7 Maret 2017
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerjasama dengan forum Mari
Membaca Puisi Indonesia (MMPI) menyelenggarakan sebuah acara yang cukup meriah
yaitu kampus UIN SUKA BERPUISI. Acara ini diselenggarakan dalam rangka
Launching buku puisi “Ombak Negeri Legenda” karya Aly D Musyrifa. Sebelumnya
Aly D Musyrifa pun telah meluncurkan sebuah buku puisi “Burung – Burung di
Tiang Duka” pada tahun 2014. Sama halnya dengan launching buku puisi
sebelumnya, buku puisi “Ombak Negeri Legenda” diselenggarakan di ruang
theatrikal perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara ini dibuka
dengan penampilan musikalisasi puisi yang sangat menarik oleh UKM Teater ESKA.
Berbeda dengan
acara-acara pembacaan puisi yang dibacakan oleh penyair, pada acara ini
puisi-puisi karya Aly D Musyrifa akan dibacakan oleh para akademisi. Puisi
pertama dibacakan oleh seorang dosen fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr.
Syihabuddin Qolyubi
pembacaan puisi oleh Prof. Dr. Syihabuddin Qolyubi |
Acara ini juga
dihadiri oleh seorang aktris senior ibu Hj. Sitoresmi Prabuningrat yang ikut
berpartisipasi juga dalam membacakan puisi yang berjudul “Rumahku”. Puisi ini
dibacakan dengan sangat baik oleh beliau.
![]() |
"Rumahku" oleh ibu Hj. Sitoresmi |
Yang sangat menarik,
seorang anak SD asal Jember bernama Zakky ikut serta membacakan puisi karya Aly
D Musyrifa yang berjudul “Kalender”. Tak kalah dengan para pembaca puisi
lainnya, Zakky membacakan puisi dengan sangat baik dan penuh penghayatan.
![]() |
"Kalender" oleh Zakky |
Pembaca puisi yang
lainnya Prof. Dr. Babun Suharto (Rektor IAIN Jember), Dr. KH Malik Madany, Drs.
Imam Makrup, Dra. Ida Nur’aini Hadna, M.Pd., Dr. Abdul Rozaki, Dr. Fathorrahman
Ghufron, Nana Ernawati, Widyastuti Kartini, S.Sos., Dr. Sahiron, serta Dr.
Fadhil Yani A.
Acara ini ditutup oleh
penampilan yang sangat menarik dari sang penyair, Aly D Musyrifa yang membacakan
puisi diiringi musik yang sangat bagus oleh mas Merlis.
kolaborasi penyair Aly D Musyrifa dan mas Merlis |
#perpustakaanuinsuka
#MMPI
#ombaknegerilegenda